Motorola C115
Jenis ponsel ini masih sangat sederhana. Masih monochromatic, resolusi 96x64 pixel, jauh lebih sederhana ketimbang smartphone zaman sekarang dengan resolusi tinggi. Sebab, ponsel ini rilis pada tahun 2004. Sudah 8 tahun yang lalu dari sekarang. Namun, keunikan pada posnel-ponsel monochromatic seperti ini memang pada ketahanannya. Meskipun berulang kali jatuh, ponsel ini tidak akan rusak. berbeda dengan smartphone masa kini yang mungkin rusak ketika terjatuh. Terutama ponsel touchscreen yang sangat sensitif dengan sentakan akibat terjatuh.
Audio pada hp ini masih monophonic. Jadi bunyinya masih tulilulit. hehehe...
Hp ini tidak bisa menyediakan akses internet. Jadi kita tidak bisa chatting dengan hp ini. Paling tidak hp ini masih bisa digunakan untuk SMS.
Untuk harga, jangan ditanya lagi. Sudah pasti dibawah 200rb. Atau mungkin anda sendiri tak akan menemukannya lagi di pasaran.
Nokia 6600
Sekarang, kita sudah memasuki ulasan hp yang lebih canggih. Meskipun hp ini rilis pada tahun 2003, dari gambarnya saja sudah terlihat kalau Nokia 6600 ini lebih canggih dari Motorola C115 di atas. Resolusi 176x208 pixel, monitor TFT 65.000 warna. Lumayan kan daripada monokrom yang di atas. Untuk audio pun juga sudah polyphonic. Jadi bukan tulilulit lagi.
Selain itu, hp ini juga sudah bisa digunakan untuk browsing internet. Kameranya pun 640x480 pixel. Bisa juga digunakan untuk merekam video.
Pada sekitar tahun 2004-2005, saya banyak melihat hp ini digunakan oleh artis yang berada dalam film maupun di luar layar. Oh, iya. OS hp ini sudah menggunakan symbian. HP ini juga sudah dilengkapi dengan Bluetooth. Untuk processor sih hanya 104 MHz. Tapi tidak pernah saya rasakan lag saat saya menggunakan hp ini.
Nokia N73
Masih Nokia, masih symbian pula. Hanya saja ini sudah menggunakan Symbian v.9.1. Berbeda dengan Nokia 6600 di atas yang masih menggunakan Symbian v.7.0. Sehingga tidak banyak yang berbeda dengan Nokia 6600. Namun, karena dirilis pada tahun 2006, jelas saja fitur yang ditawarkan lebih mutakhir. Seperti, monitor TFT 256.000 warna dengan resolusi 240x320 pixel, RAM 64 MB, 220 MHz Processor, browser, bluetooth, dan lain sebagainya. Sama dengan Nokia 6600, artis juga pernah saya dapati di televisi menggunakan hp ini sebagai sarana telekomunikasi, meskipun sudah ditinggalkan dan mereka beralih ke smartphone canggih seperti BB, iPhone atau hp dengan OS Android.
Sony Ericsson W880i
Beralih dari Nokia! Sekarang kita bahas Sony Ericsson.
Dengan dilihat saja, hp ini jelas sangat tipis. Tebalnya hanya 9,5 mm. Berat hanya 71 gr. Namun, secara resolusi dan layar, masih sama dengan Nokia N73. Ponsel ini saja dirilis pada tahun 2007. Sudah dilengkapi bluetooth, Walkman player, USB, internet, Java MIDP 2.0, Memory stick micro slot, kamera 2 MP, dan lain sebagainya. Yang saya sukai dari hp ini adalah dari tampilan OSnya. Sangat sederhana dan minimalis. body kecilnya juga yang membuat saya suka dengan hp ini. Tapi ssst..... Hanya saja saya kehilangan hp ini karena ia tercebur ke laut. Sungguh ironis (poae)
Sony Ericsson T700
Nah, sebagai gantinya, saya dapatkan hp ini, karena tampilan OSnya sama dengan W880i. Tebalnya sih juga hanya 10 mm, berat pun hanya 78 gr. Tidak jauh beda dengan W880i. Fiturnya pun relatif sama. Karena dirilis pada tahun 2008, untuk internetnya saja sudah bisa HSDPA. Kalau W880i sih masih GPRS. T700 ini juga dilengkapi dengan Kamera 3,15 MP+flash. Secara garis besar, hanya itu yang berbeda.
Samsung Galaxy Gio
Rilis tahun 2011, HP ini sudah menggunakan Android, monitor TFT capasitive touchscreen 3,2 inch dengan resolusi 320x480 pixel. Coba bandingkan dengan Motorola C115 tadi. hahaha...
Selain itu, HP ini juga dilengkapi dengan Wi-Fi. Tidak hanya menggunakan Wi-Fi, sebagai smartphone Android, hp ini juga bisa digunakan untuk Tethering hotspot. Jadi, tak perlu colok-colok, internetan pake laptop, tinggal nyalain Tethering hotspot hp ini.
Kamera 3,15 MP, dilengkapi geotagging dan smile detection. Saat membelinya, Androidnya masih Froyo (v.2.2). Sebenarnya sudah bisa diupgrade ke GingerBread. Namun, untuk ICS, Samsung tidak merilisnya. Processor 800MHz, dan RAM 278 MB. Namun kelemahannya, memory internalnya hanya 158 MB, jadi tidak bebas dalam menginstall aplikasi.
Saat membelinya kita mendapatkan beberapa aplikasi seperti ThinkFreeOffice, YouTube, Picasa, GMail, dan lain sebagainya
Sony Xperia Go
Dan untuk sementara ini, yang terakhir adalah Sony ST27i atau lebih akrab disebut Sony Xperia Go. HP ini rilis pada bulan Juli 2012. HP berbasis android 4.0 Ice Cream Sandwich ini unggul dengan waterproofnya. Saya sendiri telah melihat sendiri bagaimana layarnya menyala di dalam air. Selain itu, secara umum HP ini dilengkapi dengan display Bravia Engine, kamera 5 MegaPixel, CPU 1 GHz dual core, dan 4 GB internal memory. HP ini cukup tangguh. Angry Bird dapat dimainkan di sini tanpa lag. Namun, anda harus merogoh kocek sekitar 2,5 - 2,7 juta rupiah untuk menikmati dan memiliki fitur-fiturnya.Penutup
Dari ulasan di atas, apakah ada yang anda pikirkan? Hmm.... sebenarnya ponsel-ponsel di atas adalah ponsel-ponsel yang pernah saya pakai. Memang, saya merasakan Motorola C115 sampai Android yang saya pakai sekarang.
Nah, Bagaimana dengan kisah mengenai pengalaman Anda dengan ponsel?
NB:Semua informasi mengenai spesifikasi ponsel diambil dari www.gsmarena.com
NB:Semua informasi mengenai spesifikasi ponsel diambil dari www.gsmarena.com
Terima kasih banyak telah membaca blog saya, Wassalam :)))))